Rabu, 13 Januari 2010

BERKAH ITU... SHOLAT TAHAJJUD

Keistimewaan dan Anjuran sholat Tahajjud

a. Rasul Sungguh sangat menganjurkan sholat tahajjud.

Tentang bagaimana Rasulullah saw menekankan seluruh umatnya, khususnya para sahabat dan keluarga beliau untuk menegakkan qiyamullail dengan sholat tahajjud kita sudah mengetahuinya, sebab itu uraian panjang tentang hal ini akan dicukupi saja dengan mengemukakan hadist-hadist beliau yang dapat diandalkan keshahihannya dalam memotivasi kita untuk sholat tahajjud, bahkan tuntunan hadits-hadits berikut ini menjadi motivasi kita untuk menjadi pecinta dan pendawam sholat tahajjud yang sungguh sangat dahsyat pengaruhnya bagi jiwa, raga dan betapa besar pahalanya. Sebab itu suatu kerugian besar dan penyesalan tak berujung manakala kita tidak memotivasi diri untuk mencintainya. Dan kerugian besar itu akan semakin menjadi mega kerugian tatkala kita sudah dipanggil-Nya memasuki kehidupan yang sesungguhnya. Kehidupan haqiqi. Kehidupan abadi setelah mati.

Itulah kematian menuju alam ke-empat, yaitu alam berzah yang akan mengungkap tabir-tabir ghoib. Tabir-tabir kebenaran dahsyatnya pahala sholat tahajjud dan segala amal sholeh kita yang dulu didustakan oleh banyak orang. Keutamaan-keutamaan sholat tahajjud dan berbagai ibadah yang dulu diabaikan ternyata kini begitu nyata besar pahala dan kemuliaannya. Itu semua akan menjadi sahabat setia sekaligus penolong kita dari murka malaikat Munkar dan Nakir. Penangkal dahsyatnya himpitan bumi dan ganasnya siksa kubur. Sehingga di alam barzah tidur kita bagai tidurnya pengantin baru.

Penyesalan setelah kematian, adalah penyesalan yang sia-sia, tiada arti. Penyesalan yang mengiris-ngiris qalbu dan hati. Mengapa dulu malam-malam panjangnya ia habiskan hanya di tempat-tempat tidur empuk dengan ruangan yang sejuk bersama istri yang cantik manja suka merajuk, atau mengapa malam-malamnya dilalui bersama keluarga dengan menghambur-hamburkan uang dan waktu untuk memeriahkan pesta-pesta? Mengapa malam-malam indahnya habis dilalap televisi, habis di depan komputer, di depan internet, di tempat-tempat hiburan semu, di jalan-jalan dengan obrolan yang tidak berguna, diiringi dengan tawa lepas kegembiraan yang beracun? Sungguh penyesalan yang mengeringkan segala kenikmatan semu dunia. Sehingga seolah ia tidak pernah merasakan kebahagian sedikitpun, hatta kesenangan seujung tajam jarumpun. Allahu Akbar!

Tapi untunglah kita, karena kita belum meninggal. Kita masih hidup, masih sehat afiat! Masih banyak kesempatan untuk sadar dan memperbaiki diri, kapan lagi kalau tidak hari ini, malam ini, sekarang juga ber’azam, bertekad kuat dan bulat memulai menegakkan sholat tahajjud! Setidaknya kita telah mengawalinya dengan niat terbaik. Dan hadits-hadits berikut ini bacalah dengan penuh kesadaran, penuh pemikiran, penuh perenungan. Tentang betapa istimewanya sholat tahajjud.

Baik mulailah merenungkan diri kita ini, siapa kita ini? Dari mana berasal? Dan kemana akan kembali di saat tubuh telah kaku tak berdaya sama sekali? Lihatlah saudara-saudara kita yang telah dikubur berkalang tanah, kelak kita pun akan menyusulnya. Bila saat ini kita yang mengantarnya ke taman pemakaman, kelak giliran kita yang diantar. Bukankah kematian itu begitu dekat dengan kita? Bisa menjumpai kita kapan dan di mana saja!?

Bila ada rasa berat, susah, malas dan berbagai hambatan dalam menegakkan sholat tahajjud. Merenunglah tentang diri kita sendiri! Coba bandingkan diri kita dengan besarnya bumi ini. lalu bandingkan lagi bumi kita yang kita pijak ini dengan besarnya matahari. Ternyata besar bumi hanya se-biji pasir yang menempel di bola kaki, lalu di mana manusia? Di mana kita? Kalau bumi yang kita anggap besar ini saja hanya sebesar biji pasir lalu sebesar apa manusia? Manusia sangat amat kecil. Lebih kecil dari debu dan semua kebanggaan manusia menjadi tidak bernilai sedikitpun! Apalagi bila dibandingkan dengan besar dan luasnya galaksi! Maka tatasurya menjadi lebih kecil dari kuman, lalu sebesar apa manusia?! Itupun baru dibandingkan dengan satu galaksi, padahal menurut ahli masih ada ribuan bahkan jutaan galaksi lagi yang tersebar di bawah langit terbawah ini. Allahu Akbar!

Pantaskah manusia sombong, menepuk dada karena telah menciptakan karya spektakuler di muka bumi ini? Atau membanggakan diri karena telah mampu menyelamatkan dan menolong manusia, meski seluruh manusia di muka bumi ini? Layakkah manusia mengagumi dirinya karena telah menguasai berbagai ilmu orang-orang dahulu, ilmu orang sekarang dan orang-orang yang akan datang? Tidak !? semuanya hanyalah debu maha kecil belaka, tak punya arti apa-apa di hadapan ke-Maha Besaran Allah jalla-jallaaluh! Ingatlah firman Allah di akhir surat Al-Kahfi:

“Katakanlah (ya Muhammad): Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)". Katakanlah (ya Muhammad): Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".(Al-Kahfi;18:109-110)

Subhanallah! Allahu Akbar! Sujudlah! Sujudlah! agar kita yang nol ini, yang hanya debu ini punya makna dan bernilai di hadapan Allah yang Maha Agung! Agar karya-karya dan amal-amal ibadah kita di dunia ini mendapat tempat yang hebat, yang mulia dan abadi dalam naungan Sang Maha Mulia dan Maha Kekal.

Renungkanlah betapa hebat dan istimewanya sholat tahajjud. Sebab itu Rasulullah saw. selalu mengugah dengan penuh cinta agar kita tersentuh, tergerak dan menegakkannya serta mendawamkannya, sehingga sholat tahajjud menjadi gaya hidup mulia kita!

1.) Sholat tahajjud sholat sunah paling utama.


“Dari Abu Hurairoh ra bahwa Nabi saw bersabda: “ Sholat yang lebih utama setelah sholat wajib adalah sholat di tengah malam dan puasa yang lebih utama setelah bulan Romadhon adalah puasa pada bulan Muharram.” (H.R. Muslim).


“ Rasulullah saw bersabda: “Sholat paling utama setelah sholat wajib adalah qiyamullail.”(HR.Muslim)

2.) Sholat tahajjud sholat sunnah paling disenangi Allah.


“Dari Abdullah bin Amru ra, Nabi saw bersabda: “Sholat yang paling disenangi Allah swt adalah sholatnya Nabi Daud as dan puasa yang paling disenangi Allah adalah puasanya Nabi Daud. Dia tidur pada separuh malam. Bangun sepertiga malam dan tidur seperenam malam. Dia puasa sehari dan tidak puasa sehari.” (Muttafaqun ‘alaih)

3.) Sholat tahajjud jalan langsung ke surga.


“Wahai manusia tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali silaturrahmi dan sholatlah di malam hari saat manusia tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Abdullah bin Humaid).


“Dari Abu Malik al-Asy’ari ra Nabi saw bersabda:” Sesungguhnya di dalam surga ada ruangan yang luarnya terlihat dari dalamnya dan dalmnya kelilhatan dari luarnya, yang dipersiapkan oleh Allah bagi orang yang menyedekahkan makanan, lembut dalam bicara, diikuti dengan puasa dan sholat malam ketika manusia tidur.” (HR.Ahmad).

4.) Sholat tahajjud saat sedekat-dekatnya hamba dengan Allah.


“Dari Bilal ra.bahwa Nabi saw bersabda: “Hendaklah kalian bangun malam, karena itu adalah jejak orang-orang sholeh sebelum kalian, pendekatan kepada Allah, penghapus dosa, penebus kesalahan, penangkal penyakit dari badan.” (HR.Tirmidzi, an-Nasai dan Hakim)

5.) Sholat tahajjud saat Allah menyapa manusia dan mengabulkan segala do’a.


“Abu Hurairoh ra berkata, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: “Allah swt akan turun ke langit dunia setiap malam ketika sepertiga malam yang terakhir, seraya menyapa, “Siapa berdo’a kepadaKu, maka Aku akan menerima permohonannya dan siapa yang meminta ampunan dari-Ku maka Aku akan mengampuninya.” (HR.Bukhori Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar